Malang - Bromo

Hello blogwalker! Rasanya sudah lama sekali saya tidak memposting dimedia ini, tapi kok saya tiba-tiba kangen dan merasa ada tanggung jawab tersendiri untuk ngeposting yaa... Jadilah malam ini saya memutuskan untuk membeberkan cerita saya sepanjang bulan Juni diblog ini.

Bulan Juni tahun 2013 bisa saya bilang adalah bulan yang berkesan, kenapa? karena saya dipaksa untuk berjalan-jalan ke luar Semarang setiap minggunya. Ada cerita disetiap perjalanan, seneng hingga sedih. Tapi intinya satu, selalu bermakna. Dan inilah pengalaman jalan-jalan minggu pertama saya di bulan Juni.

Malang - Bromo.

6 Juni 2013
Awal bulan ini saya habiskan dengan ber-semibackpacker-an ke Malang bersama empat teman saya lainnya. Selain menjelajah kota Malang, kami juga mampir ke Batu dan Bromo. Ini adalah bentuk realisasi dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Depan: Glory, Ratna. Belakang: Saya, Winda, Kak Imam.

Perjalanan kami mulai hari Rabu malam menggunakan bus Handoyo, biayanya Rp.90.000,00. Berangkat jam 8 malam, sampai di Malang sekitar jam 6 pagi. Dari terminal bus kita lanjut naik angkot ke rumah kerabat kami yang ada di Malang, hanya perlu Rp.4.000,00 untuk 30 menit perjalanan.

Setelah bersih-bersih diri, kami langsung memutuskan untuk mengunjungi Jawa Timur Park 1 (JP 1) jam 9 pagi. Tiket JP 1 tergolong murah, yaitu Rp.65.000,00 untuk tiket terusan. Kami bebas milih wahana apa saja dan gak bayar lagi. JP1 berisikan taman edukasi dan wahana permainan ekstrem. Yah kaya setengah TMII disatuin sama setengah Dufan.

Tapi memang dasarnya saya sudah sakit dari Semarang, diwahana pertama saya langsung tepar dan gak naik apa-apa lagi selama di JP1. Sedangkan teman-teman saya, mereka lanjut naik banyak wahana.

Wahana yang bikin saya tepar, ya wahana yang ngebolak-balikin badan 360 derajat. Wahana pertama.

Sebelum diputer-puter.

Karena saya tepar, jadinya saya gak bisa cerita banyak tentang JP1. Setelah yang lainnya puas, kami memutuskan pulang ketika JP1 sudah hampir tutup, sekitar jam 5an. Dari sana kami makan sate kelinci khas Batu, harganya sekitar Rp.25.000,00 - 35.000,00.

Malam itu juga kami mengunjungi Batu Night Spectacular (BNS), tiket masuknya Rp. 20.000,00 tapi exclude tiket wahana. Kami mengunjungi Taman Lampion, Rumah Hantu, dan menonton pertunjukan air mancur. Total pengeluaran selama di BNS kira-kira Rp. 50.000,00.

Pintu gerbang BNS

Lampu-lampu di BNS

Akhirnya hari itu kami tutup dengan kunjungan kami di BNS. Kami kembali ke Malang sekitar pukul 10 malam. Naik motor, habis hujan, tanpa jaket, dan di Batu..... DINGIN AAAAARW!

7 Juni 2013

Keesokan harinya kami memutuskan untuk stay di Malang dan gak ke Batu lagi. Teman kami yang asli Malang, Dea bersedia menemani kami mengelilingi Malang. Pagi jam 9 kami pergi menuju pusat olah-oleh Malang, kami membeli keripik buah khas Malang dan juga pie Apel khas malang. Harga bervariasi, mulai Rp. 8.000,00 - 40.000,00

Setelah membeli oleh-oleh kami makan siang bakso khas Malang dan berkeliling kampus Universitas Brawijaya. Kampusnya nyaman, banyak pepohonan, dan banyak mahasiswa yang berjalan kaki.

*posting bersambung*