29.10.19

Solo Trip ke Jepang - Persiapan (Part 1)




Tanggal 14 - 21 Oktober kemarin aku baru aja ngelakuin oversea solo trip pertamaku ke Jepang. Aku bakal ceritain semua teknis yang dibutuhkan dari A - Z diblog ini, dari persiapan sebelum berangkat sampai dengan itinerary. Harapannya solo trip aku ini bisa bermanfaat ngga hanya untuk aku pribadi, tapi untuk banyak orang lainnya yang memang membutuhkan.

Sekarang mari kita mulai dengan pembahasan pertama mengenai persiapan yang dibutuhkan sebelum keberangkatan.

1. Pembelian Tiket
Aku berangkat dengan tiket promo dari ANA Air seharga Rp. 3.800.000,- (best deal, murah banget!). Belinya di traveloka sekitar bulan April. 

Tips dapet tiket murah : follow akun-akun travel agent di Instagram kaya @promotrip, @travelrack.co @halotiketid, biasanya ada info tiket murah dari maskapai. Terus cek harga di e-commerce ticketing, kalau itu promo maskapai biasanya harganya juga murah.

2. Pembuatan Visa
Pembuatan visa Jepang harus dilakuin di konsulat sesuai dengan kota penerbit passport, karena passport-ku dari Bekasi jadi buatnya di konsulat Jakarta. Khusus Jakarta pembuatan passport ngga di kantor konsulat tapi di  VFS Global yang ada di Lotte Shopping Avenue antara XXI dan Golden Lamian (sampe hapal hehehe).Proses pembuatanya cukup mudah kok, ini tahapan pengajuan visa Kunjungan Sementara Tujuan Wisata dengan Biaya Sendiri. Passport-ku biasa ya, belum e-passport.
  1. Kita siapin seluruh dokumen yang dibutuhkan, listnya bisa diliat di https://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html
  2. Setelah semua dokumen lengkap, kita bisa set jadwal ketemuan melalui link https://www.vfsglobal.com/Japan/Indonesia/Schedule-an-Appointment.html. Jadi kita ngga perlu antri lama.
  3. Dateng deh ke lokasi sesuai dengan jadwal yang sudah kita set. Dateng minimal 15 menit sebelum jadwal ya. Bawa dokumen dan uang Rp. 545.000,-. Pembayaran bisa melalui debit, credit card atau cash.
  4. Proses pembuatannya cuma 5 hari dan kita akan di email progress pembuatan visa sebanyak 3 kali sampai akhirnya jadi.
Tips visa diapprove :
  • Perkuat dokumennya. Waktu itu aku lampirin keterangan dari kantor kalau aku akan balik lagi dan ngga menetap di Jepang. Selain itu, aku juga lampirin dokumen bukti booked hotel selama di Jepang.
  • Perkuat nominal di rekening, hehehehe. Ini penting biar approvalnya lancar jaya. Minimal kita punya Rp.1.000.000,-/hari direkening kita untuk hidup disana. Misal, aku kesana 8 hari, jadi minimal punya Rp. 8.000.000,-. Semakin berkali lipat, semakin aman.
  • Teliti isi form yang diharuskan. Ini krusial, biar ngga bolak balik ke konsulat dan bisa kelar semua urusan dalam satu kali visit. Formulir bisa di download online juga, jadi isi sebelum ke lokasi.
3. Research
Setelah tiket dibeli dan visa sudah approve, lakukan research sedetail mungkin. Karena solo trip itu bakal sendirian banget, jadi sebelum berangkat aku harus mastiin hidupku aman dan baik-baik aja hehehe #maapinlebay. Ini poin-poin yang perlu di research ya:
  1. Itinerary, lokasi mana aja sih yang wajib didatengin dan possible dilakukan dalam jumlah hari trip kita.
  2. Hostel location, ini refer ke itinerary dan lokasi station. Karena sendirian jadi kemudahan transportasi dan strategisnya lokasi hostel itu penting banget.
  3. Transportasi, harus kepo transportasi apa aja yang tersedia dan bisa kita pilih. Selain itu Jepang punya fasilitas pass (ex: buss pass, subway pass, jr pass), kita harus cermat pilih yang sesuai dengan itinerary dan dompet kita.
  4. Gaya hidup, inipun aku kepoin biar ketika sampai Jepang ngga kebingungan dan udah tau do & don't disana apa aja. Jangan sampai karena ngga tau malah bikin masalah di negara orang.
  5. Biaya hidup, ini wajib sih di detailin. Kita perlu tau harus siap dana berapa dan atur uang secermat mungkin.
  6. Makanan halal dan enak! Hehe karena aku doyan makan, bahkan list makanan aja udah aku detailin sebelum aku ada disana.
  7. What to do first, ini penting banget! Aku cari tau apa yang bisa dan harus aku lakukan ketika sampai di Bandara Narita Jepang, jangan sampe bingung. Aku cari tau ambil simcard dimana (internet adalah koenji), dan opsi transportasi ke kota apa aja.  
Kurang lebih ini adalah persiapan awal yang aku lakukan sebelum terbang dan menginjakan kaki di Bandara Narita Jepang. Setiap detail poin research akan aku detailin di postingan beda ya. 

Semoga bermanfaat.







Yuk besok jalan bareng!